Tersentak ketika Mamak ku,
bercerita air mata ingin mengalir tapi sebisa mungkin aku pertahankan. Aku
nggak mau terlihat sedih di depan orang tua ku ,,, Padahal Ya Allah aku sangat
sakit mendengar pernyataan itu ,,,, Memang tak semua apa yang kita lihat itu
sama dengan kenyataan, begitu juga apa yang kita dengar belum tentu itu adalah
kebanaran. Kebanaran hanya datang dari Allah,, Jika manusia benar itu hanya
kebetulan (menurut bacaan yang aku
baca). Dan aku membenarkan itu ... Manusia itu tempatnya salah.
Yang kita lakukan menurut
kita adalah baik tapi belum tentu menurut orang baik ,,, Itu yang sedang ada di
benakku ,,, Ya Allah, jika aku berada diposisi orang tua ku terutama mamak, aku
mungkin nggak bisa setegar beliau yang mampu memendam beban dari omongan orang
lain ,,,
Sungguh, aku nggak nyangka
kenapa Air susu harus di balas dengan air tuba?? Apa mungkin karna aku
memberikan air susu itu tanpa keikhlasan? Karna aku terpaksa? Tidak Ya Allah
... Aku Ikhlas melakukannya ... Niat aku tulus untuk membantu dan hanya ingin
membantu meringankan beban mereka, karna sesama muslim itu bersaudar apalagi
ini dengan saudara sendiri adakah aku ingin tidak ikhlas ... Tidak Ya Allah ..
Maaf kan aku jika aku
memang melakukan kebaikan hanya untuk meminta balasan. Aku tidak begitu,,
Terkadang aku juga belum bisa membalas seseorang yang memberikan air susu
padaku dengan air susu pula .. Bagaimana bisa aku membantu seseorang hanya
untuk meminta balasan.
Biar lah Allah yang
membalas atas apa yang kita berikan kepada orang lain, Baik itu memberikan
pengorbanan, dan pengorbanan itu tidak hanya berupa sesuatu yang berharga tapi
bisa berupa tenaga, waktu, pikiran, atau pun yang sederhana. Pengorbanan yang sederhana saja jika di
mengerti dan bisa di terima sudah pasti kepuasan yang kita dapat...
Ya Allah ...
Ternyata pengorbanan ku tak
sesuai yang di inginkan oleh orang lain....
Sungguh kecewa dan sedih
aku Ya Allah ... Tapi bagaimanapun dan apa pun yang terjadi.. Ya sudah lah
(kata bondan hehe) InsyaAllah aku akan terima ... Dan sudah pasti itu lah yang
terbaik buat aku ...
Sesuatu yang sudah
terlewtakan pasti akan menjadi masa lalu.. Dan masa lalu tidak akn pernah lagi
terulang ,,, Sedetik yang kita lewati sudah bisa di bilang masa lalu karna kita
tidak akan bisa mengembalikannya ,,, Jam bisa di putar tapi bumi tidak bisa di
hentikan ...
Jika bumi berhenti, tidak
akan ada lagi kehidupan ...
Ya Allah ....
Aku selalu mengeluh, aku
selalu mengaduh, kenapa aku seperti angin yang tak menentu .. Terombang ambing
oleh waktu .. Ku biarka waktu ku terbuang dengan sia-sia .... aku di kendalikan
oleh waktu bukan aku yang mengendalikan waktu ...
Hidup lah di hari ini ...
karna memang yang nyata adalah hari ini. Masa lalu tidak dapat kembali masa
depan masih buram dan belum pasti.. Dari itu hidup lah di hari ini gunakan
waktu sebaik-baiknya belum tentu besok kita masih ada di muka bumi ini.